9 Makanan Pantangan Penderita Diabetes yang Bikin Gula Darah Tinggi, Sebaiknya Dihindari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada banyak makanan pantangan penderita diabetes yang membuat gula darah tinggi . Meski terasa enak, makanan ini sebaiknya dihindari untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.
Penderita diabetes sendiri tidak bisa mengonsumsi makanan secara sembarangan. Sebab, beberapa jenis makanan diketahui mengandung karbohidrat olahan yang bisa menyebabkan gula darah tinggi .
Dilansir dari Express, Sabtu (22/7/2023) makanan semacam itu bisa diserap dan dipecah menjadi gula darah dengan cukup cepat. Ini artinya kadar gula darah bisa segera naik setelah memakannya.
"Kue, biskuit, kembang gula, produk kue, minuman manis termasuk jus buah, roti putih, nasi dan pasta," kata spesialis diabetes, Claire Lynch.
Makanan itu memiliki sedikit serat. Sementara serat bekerja untuk memperlambat proses pencernaan. Serat juga menambah jumlah besar pada makanan Anda sehingga membuatnya lebih mengenyangkan.
"Dengan mengonsumsi makanan olahan, Anda akan lebih mudah merasa lapar setelahnya yang dapat menyebabkan makan berlebihan," jelas Lynch.
Makan berlebihan secara konsisten dari waktu ke waktu, dapat menyebabkan penambahan berat badan. Ini merupakan salah satu faktor risiko utama untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dan memiliki kadar gula darah yang tinggi.
"Diabetes tipe 2 sebagian besar disebabkan oleh faktor pola makan dan gaya hidup," ujar Lynch.
Meskipun gula darah tinggi merupakan gejala dari penyakit ini, penyebab resistensi insulin adalah karena penumpukan lemak di hati dan sel otot. Penumpukan ini terjadi karena pola makan banyak mengonsumsi makanan hewani dan makanan olahan.
"Keduanya meningkatkan risiko Anda terkena diabetes tipe 2 karena tinggi lemak, padat energi (tinggi kalori), dan sangat rendah serat," tandasnya.
Penderita diabetes sendiri tidak bisa mengonsumsi makanan secara sembarangan. Sebab, beberapa jenis makanan diketahui mengandung karbohidrat olahan yang bisa menyebabkan gula darah tinggi .
Dilansir dari Express, Sabtu (22/7/2023) makanan semacam itu bisa diserap dan dipecah menjadi gula darah dengan cukup cepat. Ini artinya kadar gula darah bisa segera naik setelah memakannya.
"Kue, biskuit, kembang gula, produk kue, minuman manis termasuk jus buah, roti putih, nasi dan pasta," kata spesialis diabetes, Claire Lynch.
Makanan itu memiliki sedikit serat. Sementara serat bekerja untuk memperlambat proses pencernaan. Serat juga menambah jumlah besar pada makanan Anda sehingga membuatnya lebih mengenyangkan.
"Dengan mengonsumsi makanan olahan, Anda akan lebih mudah merasa lapar setelahnya yang dapat menyebabkan makan berlebihan," jelas Lynch.
Makan berlebihan secara konsisten dari waktu ke waktu, dapat menyebabkan penambahan berat badan. Ini merupakan salah satu faktor risiko utama untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dan memiliki kadar gula darah yang tinggi.
"Diabetes tipe 2 sebagian besar disebabkan oleh faktor pola makan dan gaya hidup," ujar Lynch.
Meskipun gula darah tinggi merupakan gejala dari penyakit ini, penyebab resistensi insulin adalah karena penumpukan lemak di hati dan sel otot. Penumpukan ini terjadi karena pola makan banyak mengonsumsi makanan hewani dan makanan olahan.
"Keduanya meningkatkan risiko Anda terkena diabetes tipe 2 karena tinggi lemak, padat energi (tinggi kalori), dan sangat rendah serat," tandasnya.
(dra)